TENTANG KAMI

Divers Clean Action (DCA)


Divers Clean Action (DCA) adalah NGO yang beranggotakan pemuda yang berfokus pada permasalahan sampah laut. DCA telah bekerja sama dengan BRIN dan beberapa universitas untuk melaksanakan berbagai penelitian. Selain itu, DCA juga bekerja sama dengan berbagai institusi penyelam, berperan sebagai fasilitator untuk mengembangkan masyarakat pesisir dan melakukan berbagai kampanye serta pelatihan-pelatihan.

DCA didirikan pada tahun 2015 oleh Swietenia Puspa Lestari, Nesha Ichida dan M. Adi Septiono. Saat ini DCA beranggotakan 12 orang. Tujuan kami adalah mengembangakan peran pemuda untuk menyelesaikan masalah sampah laut khususnya di daerah pulau-pulau kecil Indonesia.


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Pemerintah Indonesia turut berperan aktif dalam menanggulangi salah satu permasalahan pencemaran, yakni pencemaran sampah laut. Komitmen Indonesia ini ditunjukan dengan adanya Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut. Pusat Penelitian Oseanografi (P2O), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai salah satu satuan kerja LIPI dengan visi lembaga penelitian yang berkelas dunia terus melakukan riset dan pengembangan untuk membantu penanggulangan permasalahan pencemaran sampah laut. Penelitian tentang sampah laut telah dilakukan oleh P2O-LIPI sejak tahun 1980an hingga saat ini diperkuat oleh penelitian dari Kelompok Penelitian Pencemaran Laut, yang diinisiasi oleh para peneliti, yakni M. Reza Cordova, Intan S. Nurhati, Dede Falahudin, dan Triyoni Purbonegoro beserta tim "pemulung" sampah laut. Kajian penelitian meliputi sebaran, variasi temporal dan musiman, dinamika, asosiasi dengan pencemar jenis lain dan dampaknya, serta solusi dari permasalahan sampah laut, mulai dari sampah ukuran besar hingga sampah ukuran mikroskopis (ukuran mikro dan nano). Hasil kajian selain bermanfaat untuk masyarakat ilmiah dan umum, juga untuk saran kebijakan pemerintah.Penelitian tentang sampah laut telah dilakukan oleh P2O-LIPI sejak tahun 1980an hingga saat ini diperkuat oleh penelitian dari Kelompok Penelitian Pencemaran Laut, yang diinisiasi oleh para peneliti, yakni M. Reza Cordova, Intan S. Nurhati, Dede Falahudin, dan Triyoni Purbonegoro beserta tim "pemulung" sampah laut. Kajian penelitian meliputi sebaran, variasi temporal dan musiman, dinamika, asosiasi dengan pencemar jenis lain dan dampaknya, serta solusi dari permasalahan sampah laut, mulai dari sampah ukuran besar hingga sampah ukuran mikroskopis (ukuran mikro dan nano). Hasil kajian selain bermanfaat untuk masyarakat ilmiah dan umum, juga untuk saran kebijakan pemerintah.

Universitas Padjadjaran

Kajian Sampah Laut di Universitas Padjadjaran sudah dilakukan sejak tahun 2011 oleh Komitmen Research Group (KGR) dan Marine Research Laboratory (MEAL). Inisiasi dilakukan oleh Noir P. Purba (dosen dan peneliti) di bidang Oseanografi fisik yang ingin melihat persebaran dan trajektori sampah laut. Selain Noir P. Purba, dosen yang terlibat dalam simulasi adalah Ibnu Faizal. Saat ini, penelitian sampah laut dititikberatkan pada penanganan dan persebarannya serta bagaimana kebijakan untuk pengurangan sampah laut sesuai dengan National Action Plan (NAP) tahun 2025. Dalam kegiatan hampir 1 dekade, penelitian-penelitian telah dikerjasamakan secara nasional maupun internasional dan sudah menghasilkan beberapa produk seperti artikel ilmiah dan popular, seminar, dan buku.